Halaman

Kamis, 12 Juli 2012


Petunjuk Setting Modem  

Seperti penggunaan pada layanan Speedy reguler, login dan password Speedy
prabayar dapat digunakan dengan mode PPPoE (Gambar 1) dengan login dan
password ditanam di modem, maupun mode bridging yang menggunakan cara
koneksi dial dari komputer (Gambar 2). Setiap merek modem memiliki cara setting
yang berbeda tetapi prinsipnya tidak jauh berbeda.

Untuk kemudahan penggunaan di rumah lebih disarankan untuk menggunakan
mode bridging. Hal ini untuk menghindari kasus lupa mematikan modem yang
dapat menimbulkan durasi yang panjang (untuk Speedy time based) maupun
usage yang besar karena network attack (untuk Speedy volume based).
 


Gambar 1. Modem dengan mode PPPoE routing.

 




Gambar 2: Modem dengan mode bridging.  
Jika modem diset dengan mode bridging, maka untuk melakukan koneksi harus
melalui menu dial-up broadband dengan menggunakan tool yang sudah
disediakan oleh sistem operasi yang digunakan komputer.

Bagi penguna Windows 98/ME/2000 yang ingin melakukan koneksi bridging harus
menginstall software PPPoE client for Windows 98/ME/2000 terlebih dahulu
(misalnya RASPPPoE), sebab Windows 98/ME/2000 belum dilengkapi dengan
fasilitas untuk koneksi bridging.  

Perbedaan antara mode PPPoE dengan mode bridging sebagai berikut:
 





Lampiran 2. Cara Setting Koneksi di Windows  
Setting pada Windows XP sebagai berikut:  
a. Klik Start -> Control Panel -> Network and Internet Connections.
b. Pilih Network Connections.



c. Pilih Create a new connection.
d. Klik Next.




e. Pilih Connect to the Internet, klik Next.
f. Pilih Set up my connection manually, klik Next.



g. Pilih Connect using a broadband connection that requires a user name and password, klik Next.
h. Isi ISP Name (bebas) misalnya Speedy, klik Next.



i. Masukkan User name; Password; Confirm password, klik Next. User name untuk Speedy adalah login ID yang ada di dalam amplop yang berisi password ditambah dengan realm @telkom.net.
j. Beri tanda pada Add a shorcut to this connection to my desktop, klik Finish.



k. Setelah menekan Finish di atas atau setiap kali kita klik icon Speedy di desktop kita, akan muncul menu ini:
l. Setelah user name & password terisi dan dipilih Connect, maka komputer kita akan melakukan otentikasi ke RADIUS server, dan akan muncul menu seperti berikut:




m. Jika otentikasi berhasil, maka akan muncul icon 2 komputer kecil di kanan bawah layar. Jika icon ini diklik akan muncul status:
Untuk mengakhiri koneksi internet, klik Disconnect pada menu Speedy Status ini.




n. Jika otentikasi gagal, maka akan muncul pesan error seperti di bawah:



Beberapa pesan error yang sering muncul jika koneksi gagal adalah sebagai berikut:
 


INFO PERUSAAN

Operator Telekomunikasi, Informasi, Media dan Edutaintment (TIME)
Kemajuan teknologi berbasis pita lebar (broadband) semakin mempersempit jarak antara penggunanya. Teknologi broadband memberikan pilihan luas bagi end user untuk membangun komunikasi dengan mitranya di daerah atau negara lain dengan sangat efektif dan biaya yang sangat efisien dibandingkan dengan menghubunginya via layanan telekomunikasi biasa. PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (Telkom) memanfaatkan peluang ini dengan memperkuat infrastruktur berbasis broadband untuk mendukung inovasi layanan dan produknya menuju Information, Media dan Edutainment (“IME”). Tak hanya membuka sumber-sumber pendapatan baru bagi Perusahaan, fokus Telkom pada penyelenggaraan IME juga merupakan sumbangsih Telkom pada kemajuan ekonomi dan kecerdasan bangsa.
Berikut ini adalah definisi mengenai layanan TIME secara satu per satu:

TELECOMMUNICATION
Telekomunikasi merupakan bagian bisnis legacy Telkom. Sebagai ikon bisnis perusahaan, Telkom melayani sambungan telepon kabel tidak bergerak Plain Ordinary Telephone Service (”POTS”), telepon nirkabel tidak bergerak, layanan komunikasi data, broadband, satelit, penyewaan jaringan dan interkoneksi, serta telepon seluler yang dilayani oleh Anak Perusahaan Telkomsel. Layanan telekomunikasi Telkom telah menjangkau beragam segmen pasar mulai dari pelanggan individu sampai dengan Usaha Kecil dan Menengah (“UKM”) serta korporasi.

INFORMATION
Layanan informasi merupakan model bisnis yang dikembangkan Telkom dalam ranah New Economy Business (“NEB”). Layanan ini memiliki karakteristik sebagai layanan terintegrasi bagi kemudahan proses kerja dan transaksi yang mencakup Value Added Services (“VAS”) dan Managed Application/IT Outsourcing (“ITO”), e-Payment dan IT enabler Services (“ITeS”).

MEDIA
Media merupakan salah satu model bisnis Telkom yang dikembangkan sebagai bagian dari NEB. Layanan media ini menawarkan Free To Air (“FTA”) dan Pay TV untuk gaya hidup digital yang modern.

EDUTAINMENT
Edutainment menjadi salah satu layanan andalan dalam model bisnis NEB Telkom dengan menargetkan segmen pasar anak muda. Telkom menawarkan beragam layanan di antaranya Ring Back Tone (“RBT”), SMS Content, portal dan lain-lain.
 Komitmen kami untuk mendukung mobilitas dan konektivitas tanpa batas diyakini akan meningkatkan kepercayaan pelanggan ritel maupun korporasi terhadap kualitas, kecepatan, dan kehandalan layanan serta produk yang kami tawarkan. Hal itu terbukti dengan kontinuitas peningkatan di sisi jumlah pelanggan kami, yakni mencapai 129,8 juta pelanggan per 31 Desember 2011, atau meningkat sebesar 7,8%. Dari jumlah tersebut, sebanyak 8,6 juta pelanggan merupakan pelanggan telepon kabel tidak bergerak, 14,2 juta pelanggan telepon nirkabel tidak bergerak, dan 107,0 juta pelanggan telepon seluler. Pertambahan jumlah pelanggan seluler Kami sebesar 13,8% atau 13,0 juta pelanggan menjadi 107,0 juta pelanggan di akhir tahun 2011.

Bisnis Utama : Telekomunikasi International
PT Telekomunikasi Indonesia International or further called as “Telin” are one of the subsidiaries of PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Telkom) an Indonesia’s largest telecommunication and network provider. Telin’s focus is as an international carrier services and strategic investment in international telecommunication business serves as Telkom’s business arms in managing and developing its business lines abroad.

Telin manages several subsidiaries, namely AriaWest International Finance BV in Amsterdam that focuses on financial sector, Telekomunikasi Indonesia International Pte. Ltd. in Singapore (Telin Singapore) and Telekomunikasi Indonesia International (Hongkong) Limited (Telin Hong Kong) that just started to operate in the end of 2010. The two-telecommunication subsidiaries will serve function as our main gateways to international telecommunication market. In addition to those subsidiaries, Telin dominates 29.71% shares of the Scicom (MSC) Berhad Malaysia, the largest contact center for outsourcing service providers in Malaysia.

Telin provides network business, international information-telecommunication services, including the international telecommunication services for and on behalf of Telkom as well as comprehensive and reliable services through its own investment on international telecommunication services, such as connectivity services in the form of voice, data and internet services, manage services and business solution.

Telin also owns licenses for the fixed and closed network establishment in Indonesia, as well as the Facility Based Operator (FBO) license in Singapore, Unified Carrier License (UCL) and MVNO (Mobile Virtual Network Operator) license in Hong Kong. These affirmed Telin as the official network and telecommunication provider. The availability of fully protected network enables Telin to provide reliable services that reaches all parts of the world.





Bisnis Utama : Tower & Infrastructure Provider
PT. Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) didirikan pada tahun 1995 berawal dari perusahaan mitra KSO di wilayah Kalimantan dengan nama PT. Dayamitra Malindo yang sahamnya dimiliki oleh beberapa perusahaan swasta nasional dan swasta asing. Dalam perjalanannya kepemilikan saham telah mengalami beberapa kali perubahan dan akhirnya pada tanggal 3 Desember 2004 saham Mitratel 100% dimiliki PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

Sejak penghujung tahun 2007 Mitratel mengalami transformasi bisnis dengan mulai memasuki bisnis penyediaan infrastruktur telekomunikasi yang salah satu diantaranya berupa penyediaan menara telekomunikasi (tower provider) untuk memenuhi kebutuhan penempatan BTS bagi para operator telekomunikasi di seluruh wilayah Indonesia. Saat ini perusahaan telah menyediakan penyewaan tower untuk beberapa operator telekomunikasi antara lain : Divisi Telkom Flexi, PT. Telkomsel, PT. XL Axiata,Tbk, PT. Natrindo Telepon Seluler (NTS), PT. Hutchinson CP Telecomunication, PT Bakrie Telecom,Tbk yang tersebar di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara ,Sumatra Utara, Sumatra Barat,Batam, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara.

Dengan memperhatikan perkembangan teknologi dan dinamika industri telekomunikasi, Mitratel akan terus mengembangkan layanannya bukan hanya pada penyediaan tower macro, namun sudah mulai dijajaki penyediaan tower microcell serta inbuilding coverage solution multi operator (indoor antennapico). Kedepannya Mitratel akan masuk pula dalam bisnis penyediaan BTS dan genset sebagai solusi alternatif bagi site-site yang belum dapat dicover oleh sambungan daya PLN setempat.

Dalam upaya mempercepat tercapainya sasaran perusahaan untuk menjadi leader dan provider terbesar maka disamping melakukan proses pembangunan juga melakukan proses akuisisi, baik akuisisi aset ataupun akuisisi atas perusahaan yang sejenis.






Bisnis Utama : CPE Trading

PT. Pramindo Ikat Nusantara merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan Customer Premises Equipment (CPE) dan juga merupakan anak perusahaan dari PT. Telekomunikasi Indonesia dengan kepemilikan saham sebesar 100%.
PINs memiliki dua pilar bisnis Perusahaan. Pertama adalah penyediaan segala CPE atau lebih dikenal Premises Equipment seperti handset, komputer, USB modem, modem ADSL, Set Top Box, Router dll. Kedua meliputi layanan pembangunan, pengoperasian dan pemeliharaan segala jenis perangkat CPE yang ada di lokasi pelanggan yang disebut juga Premises Integration diantaranya adalah Digital Lounge (DILO), Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK), Wi-fi dll.
Dengan visi “Menjadi perusahaan terkuat dalam bisnis perdagangan, distribusi dan integrasi CPE di Indonesia.”, dalam perjalanannya, PINs telah berhasil dalam berbagai pembangunan di bidang telekomunikasi, diantaranya penyediaan fasilitas telekomunikasi dalam mendukung Telkom untuk pelaksanaan tanggung jawab umum (Universal Service Obligation /USO), Fastel untuk mendukung pelaksanaan pemilihan umum berbasis teknologi radio di 386 desa di wilayah sumatera pada tahun 2004, penyediaan dan pendistribusian terminal handset flexi ke seluruh Indonesia, juga pendistribusian modem Asymetric Digital Subscriber Line (ADSL). Juga berhasil dalam penyediaan Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK) di 1386 kecamatan di wilayah Sulawesi, Sumatera Utara dan NAD untuk periode 2010 – 2014, serta dalam penyediaan Mobile PLIK (M-PLIK) pada tahun 2011-2015 yang tersebar di propinsi Jambi, Rikep, Kalteng, Papua, Papua Barat dan Pulau Sulawesi. Di tahun 2012 PINs akan membangun 400 Outlets PINs Point sebagai saluran distribusi dari PINs untuk CPE distribution.




PROFIL PERUSAHAAN
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (“Telkom”, ”Perseroan”, “Perusahaan”,atau “Kami”) merupakan BUMN yang bergerak di bidang jasa layanan telekomunikasi dan jaringan di wilayah Indonesia dan karenanya tunduk pada hukum dan peraturan yang berlaku di negara ini. Dengan statusnya sebagai perusahaan milik negara yang sahamnya diperdagangkan di bursa saham, pemegang saham mayoritas Perusahaan adalah Pemerintah Republik Indonesia sedangkan sisanya dikuasai oleh publik. Saham Perusahaan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (“BEI”), New York Stock Exchange (“NYSE”), London Stock Exchange (“LSE”) dan public offering without listing (“POWL“) di Jepang.

Layanan telekomunikasi dan jaringan Telkom sangat luas dan beragam meliputi layanan dasar telekomunikasi domestik dan internasional, baik menggunakan jaringan kabel, nirkabel tidak bergerak (Code Division Multiple Access atau “CDMA”) maupun Global System for Mobile Communication (“GSM”) serta layanan interkoneksi antar operator penyedia jaringan. Di luar layanan telekomunikasi, Telkom juga berbisnis di bidang Multimedia berupa konten dan aplikasi, melengkapi portofolio bisnis Perusahaan yang disebut TIME.
Bisnis telekomunikasi adalah fundamental platform bisnis Perusahaan yang bersifat legacy, sedangkan portofolio bisnis lainnya disebut sebagai bisnis new wave yang mengarahkan Perusahaan untuk terus berinovasi pada produk berbasis kreatif digital. Hal tersebut mempertegas komitmen Telkom untuk terus meningkatkan pendapatan di dalam situasi persaingan bisnis di industri ini yang sangat terbuka.
Adalah obsesi Perusahaan untuk secara berkelanjutan membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah menjadi perusahaan dengan skala besar, dengan tetap mengutamakan peningkatan kesejahteraan masyarakat luas. Selain itu, Perusahaan juga terus melakukan diversifikasi usaha baik melalui merger ataupun akuisisi.
Saat ini Perusahaan sedang memperkuat fundamental jaringan broadband di kawasan Indonesia Timur melalui proyek Palapa Ring sehingga dapat mewujudkan jaringan nasional yang kuat dengan nama Nusantara Super Highway.


Komitmen Kami terhadap konektivitas dan mobilitas data yang handal dan terpercaya, mampu meningkatkan jumlah pelanggan broadband Kami menjadi 10,5 juta pelanggan per 31 Desember 2011, atau meningkat sebesar 64,3%. Sementara itu, pelanggan layanan seluler meningkat pesat sebesar 13,8% atau 13 juta pelanggan baru sehingga total pelanggan seluler menjadi 107 juta.
 


VISI. MISI DAN TUJUAN

Visi
Menjadi Perusahaan yang unggul dalam penyelenggaraan TIME di kawasan regional.

Misi
• Menyediakan layanan TIME yang berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif.
• Menjadi model pengelolaan korporasi terbaik di Indonesia.

Tujuan
Menjadi posisi terdepan dengan memperkokoh bisnis legacy dan meningkatkan bisnis new wave untuk memperoleh 60% dari pendapatan industri pada tahun 2015.






Inisiatif Strategi
1.    Mengoptimalkan layanan POTS dan memperkuat infrastruktur broadband.
2.    Mengkonsolidasikan dan mengembangkan bisnis sambungan telepon nirkabel tidak bergerak/Fixed Wireless Access (“FWA”) serta mengelola portofolio nirkabel.
3.    Mengintegrasikan Solusi Ekosistem Telkom Group.
4.    Berinvestasi di layanan Teknologi Informasi (TI).
5.    Berinvestasi di bisnis media dan edutainment.
6.    Berinvestasi pada peluang bisnis wholesale dan internasional yang strategis.
7.    Berinvestasi pada peluang domestik yang strategis dengan mengoptimalkan penggunaan aset yang dimiliki.
8.    Mengintegrasikan Next Generation Network (“NGN”) dan Operational support system, Business support system, Customer  support system and Enterprise relations management (“OBCE”).
9.    Menyelaraskan struktur bisnis dengan pengelolaan portofolio.
10.                       Melakukan transformasi budaya Perusahaan
 










STRUKTUR PERUSAHAAN





Tata Kelola Perusahaan


Konsep penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik (“Good Corporate Governance” atau “GCG”) dalam organisasi Perusahaan berlandaskan pada komitmen untuk menciptakan Perusahaan yang transparan, akuntabel, dan terpercaya melalui manajemen bisnis yang dapat dipertanggung jawabkan. Penerapan praktik-praktik GCG merupakan salah satu langkah penting bagi TELKOM untuk meningkatkan dan memaksimalkan nilai Perusahaan, mendorong pengelolaan Perusahaan yang profesional, transparan dan efisien dengan cara meningkatkan prinsip keterbukaan, akuntabilitas, dapat dipercaya, bertanggungjawab dan adil sehingga dapat memenuhi kewajiban secara baik kepada Pemegang Saham, Dewan Komisaris, mitra bisnis serta pemangku kepentingan. Lebih lanjut, Dewan Komisaris, Direksi, manajemen dan karyawan berkomitmen untuk menerapkan praktekpraktek GCG dalam pengelolaan kegiatan usaha TELKOM. Kesadaran akan pentingnya GCG bagi TELKOM adalah karena keinginan untuk menegakkan integritas dalam menjalankan bisnis yang sehat dan berkesinambungan.

Bagi kami, komitmen terhadap penerapan instrumen ini tidak hanya mewakili kewajiban untuk mematuhi peraturan yang berlaku di pasar modal namun diyakini sebagai kunci sukses dalam upaya pencapaian kinerja usaha yang efektif, efisien serta berkelanjutan yang sangat diperlukan dalam memenangi persaingan pasar. Selama 2010, sebagai langkah implementasi kebijakan transformasi TELKOM di bidang GCG, kami melalui sub-Direktorat Business Effectiveness telah melakukan desain ulang proses dalam rangka penyelarasan dengan perubahan bisnis Perusahaan. Pelaksanaannya bahkan menjadi bagian dari budaya Perusahaan sehingga tercermin pada sikap dan tingkah laku sehari-hari tidak hanya di tingkatan Komisaris, Direksi dan manajemen namun hingga ke tingkatan karyawan agar tercipta keselarasan guna mencapai visi, misi dan tujuan Perusahaan yang akan melindungi kepentingan para pemegang saham dan pemangku kepentingan dalam jangka panjang. Kami juga mengkomunikasikan dan melakukan sosialisasi, pelatihan serta memetakan akuntabilitas dan tanggung jawab untuk memastikan setiap karyawan memahami dan mengetahui tugas, fungsi dan tanggung jawabnya sesuai perubahan bisnis dan organisasi dalam Perusahaan. TELKOM berusaha keras menjadi pemimpin dalam tata kelola Perusahaan diantara perusahaan-perusahaan di Indonesia dan telah memenangkan beberapa penghargaan prestisius terkait Tata Kelola Perusahaan yang baik. Selain itu, sebagai Perusahaan publik yang patuh pada peraturan otoritas pasar modal, baik Bapepam-LK maupun SEC, TELKOM menerapkan dan menjunjung tinggi kebijakan serta nilai-nilai yang terkandung dalam praktik tata kelola Perusahaan. Konsistensi dalam penerapannya mengacu pada Praktik-praktik Terbaik Internasional serta Pedoman Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Indonesia yang dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (“KNKG”) di Indonesia. Sebagai Perusahaan yang sahamnya terdaftar berdasarkan Section 12 Exchange Act di SEC, TELKOM berkewajiban untuk mematuhi peraturan dan ketentuan yang dimuat dalam Sarbanes Oxley Act Tahun 2002 (“SOA”) serta peraturan yang masih berlaku lainnya. Peraturan ketentuan dalam SOA yang relevan dengan bisnis TELKOM di antaranya:
1.    SOA Seksi 404 yang mensyaratkan manajemen TELKOM untuk ber tanggung jawab atas dilakukannya dan dipeliharanya pengendalian internal terhadap pelaporan keuangan yang memadai sehingga memastikan kehandalan pelaporan keuangan TELKOM dan persiapan penerbitan laporan keuangan yang selaras dengan PSAK. Sejauh ini TELKOM beserta anak Perusahaan telah berkomitmen untuk melakukan kajian dan audit menyeluruh untuk menjamin rancangan dan implementasi ICOFR yang efektif dan terintegrasi dalam laporan keuangan Perusahaan.
2.    SOA Seksi 302 yang menghendaki tanggung jawab dari pihak manajemen TELKOM terhadap pembuatan, pemeliharaan dan evaluasi terhadap efektivitas prosedur dan pengendalian pengungkapan untuk memastikan kesesuaian informasi yang diungkapkan dalam laporan dengan Exchange Act dan telah dicatat, diproses dirangkum dan dilaporkan dalam periode waktu yang tersedia untuk kemudian diakumulasikan dan dikomunikasikan kepada manajemen Perusahaan, termasuk Direktur Utama dan Direktur Keuangan, untuk kepentingan pengambilan keputusan terkait dengan pengungkapan yang diperlukan. Penjelasan lebih lanjut mengenai hasil kajian manajemen terhadap prosedur dan pengendalian pengungkapan ICOFR dan pengungkapan terkait dapat dilihat pada seksi “Prosedur dan
Pengendalian”. Kami juga mematuhi dan tunduk terhadap ketentuan yang berlaku di Bapepam-LK dan NYSE mengenai independensi anggota Komite Audit.
  



 

 

Telkom e-service

TELKOM e-service adalah layanan baru dari TELKOM yang dipersembahkan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan semakin mendekatkan TELKOM dengan pelanggannya. Melalui layanan ini, pelanggan akan mendapatkan banyak kemudahan dalam berinteraksi dengan TELKOM secara online.
Layanan yang kami berikan melalui layanan TELKOM e-service ini antara lain :
1. Informasi Tagihan
 Memberikan informasi tagihan Fixed Telepon,Flexi Classy, dan Speedy lengkap dengan komponen tagihan, seperti abonemen,Lokal,SLJJ,Seluler, dan pajak.

2. Permohonan Fitur
 Anda dapat melakukan permohonan fitur melalui Telkom e-service tanpa harus mendatangi Plasa Telkom, adapun fitur yang dapat diaktifkan adalah :
 Caller ID/KLIP
Call Forwarding/Lacak
Call Waiting/Nada Sela
Buka/Tutup SLI
Buka/Tutup Premium Call
Telkom Memo

3. Permohonan Intagjastel.
 Anda dapat mengajukan layanan pengiriman informasi tagihan melalui pos langsung ke alamat sesuai permohonan anda.

4. Klaim Jastel
 Anda dapat memanfaatkan layanan ini untuk melakukan konfirmasi bila dirasakan terjadi ketidaksesuaian antara pemakaian dengan tagihan.


5. Lapor Gangguan
 Anda dapat memanfaatkan layanan ini untuk melaporkan ketidaknyamanan pada layanan yang kami berikan.
Dan mulai tahun 2008, kami  memberikan layanan detail call melalui TELKOM e-service.
Untuk mendapatkan kemudahan yang ada di TELKOM e-service, terlebih dahulu anda harus melakukan registrasi. Setelah registrasi Anda disetujui, Anda akan mendapatkan username dan password yang dikirimkan via email.


Pertanyaan & Saran Pelanggan

TELKOM senantiasa berusaha memberikan yang terbaik kepada pelanggannya. Sampaikan saran Anda untuk perbaikan layanan kami.

Data Diri: 


Nama
:*
Email
:*
Negara
:*

Propinsi
:*

Kota
:*

Perusahaan
:
Contact Number
:*
Bila fastel Anda mengalami gangguan, harap mencantumkan nomornya di textbox di bawah ini, agar kami dapat melakukan follow up


:*
Pesan: 


Subjek
:*
Wilayah
:*








Pesan
:*

Security Code
:


Gambar tantangan reCAPTCHA




Ketik dua kata ini:

Dapatkan kata pengujian baru

Dapatkan kata pengujian berbentuk audio
Bantuan